Minggu, 14 Mei 2017

Antrean E-KTP di Banyumas Masih 200 Ribu

Kabupaten Banyumas, Selasa (9/5) kemarin mendapat kiriman lagi blangko KTP Elektronik (e-KTP) dari pemerintah pusat, setelah sebelumnya 10 ribu blangko sudah dibagikan kepada masyarakat.
Namun jumlah kiriman itu masih belum mencukupi kebutuhan blangko di Banyumas. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas, Kartiman mengatakan, data keseluruhan masyarakat Banyumas yang mengantre blangko e-KTP sekitar 200 ribu. Data tersebut, 50 ribu di antaranya adalah masyarakat yang belum pernah mencetak e-KTP. Untuk itu, kiriman blangko kali ini akan diprioritaskan bagi yang belum pernah tercetak. “Saya dapet kiriman blangko lagi 30 ribu. Dikirim lewat pos Selasa kemarin. Peruntukannya masih sama, untuk nyetak yang belum pernah tercetak. Yang sudah ngantre yang belum sama sekali kecetak kan sekitar 50 ribu. Kiriman pertama 10 ribu, kemudian kiriman kedua ini 30 ribu jadi masih tersisa 10 ribu kemungkinan belum bisa dicetak,” jelasnya, kemarin. Dia mengatakan, blangko yang telah dikirim dari pusat ini akan segera dicetak. Setelah tercetak, akan langsung dikirim melalui kecamatan untuk kemudian dilanjutkan ke masing-masing desa penerima. Menurut dia, mekanisme tersebut untuk menghindari antrian di kantor Dindukcapil Kabupaten Banyumas. “Mekanisme setelah tercetak kemudian dikirim ke kecamatan, dari kecamatan dikirim ke desa. Daripada suruh diambil di sini, terlalu jauh yang dari daerah pinggiran. Takutnya jauh-jauh kesini, ternyata belum waktunya dicetak, kan kasian,” ujarnya. Pada pendistribusian blangko e-KTP tahap pertama, Provinsi Jawa Tengah menerima jatah blangko sebanyak 320 ribu keping. Jumlah tersebut masih harus dibagi untuk 35 kabupaten/ kota yang ada di Jawa Tengah. Sehingga di Banyumas sendiri hanya menerima jatah sekitar 10 ribu keping blangko.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar