Selasa, 15 Maret 2016

Pedagang Bakso Ditemukan Gantung Diri Di Makam Grendeng


PURWOKERTO – Pedagang bakso, Kardi (40), warga Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara ditemukan tewas gantung diri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kelurahan setempat, kemarin. Korban ditemukan menggantung menggunakan seutas tali jemuran.

Kepada istrinya korban juga meminta maaf apabila selama ini banyak kesalahan terhadap dirinya.

“Sekitar pukul 04.30 pergi dari rumah, tetapi tidak bilang mau pergi ke mana. Sebelum pergi meninggalkan rumah sempat meminta maaf apabila selama ini banyak salah,” tutur dia menirukan ucapan suaminya, kemarin.

Informasi yang dihimpun Suara Merdeka peristiwa itu kali pertama diketahui Ade (19), warga Grendeng. Sekitar pukul 05.30 dia melintas di jalan sekitar TPU untuk mengantarkan adiknya sekolah. Saat melintas dia melihat seseorang berada di tengah area TPU, namun tidak bergerak.

Merasa curiga, sepulang mengantarkan adiknya, dia menceritakan hal itu kepada orang tuanya, Dirno (43). Dia bersama orang tuanya dan warga lantas mengecek ke TPU.

Pohon Kamboja

“Saat didatangi, korban sudah tidak bernyawa. Dia tergantung di pohon kambajo menggunakan tambang plastik untuk jemuran. Kami kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak kelurahan dan diteruskan ke kepolisian,” kata Dirno. Mendapatkan laporan itu, anggota Polsek Purwokerto Utara, Tim identifikasi Polres Banyumas beserta tim dokter dari Puskesmas mendatangi lokasi.

Berdasarkan olah TKPdan pemeriksaan medis, korban tewas murni karena bunuh diri. Sementara itu Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Edhy Purwanto melalui Kanit Reskim, Tarjono Sapto Nugroho, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Berdasarkan ketarangan dari sejumlah saksi, korban kemungkinan gantung diri karena terbelit masalah ekonomi,” jelas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar