Tim dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR langsung bergerak cepat mengerahkan personel untuk menambal lubang pada jalan di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Warga sempat menanam pohon pisang sebagai bentuk protes.
"Untuk saat ini kami belum bisa memberikan kenyamanan (pengguna jalan), hanya aman saja untuk pengguna jalan," kata PPK Preservasi Jalan Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I Jateng Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Djoko Satriyo kepada wartawan, Senin (28/11/2016).
Menurut Djoko, tercatat 33,75 kilometer ruas jalan yang rentan mengalami kerusakan dari total panjang wilayah Jateng selatan yakni 120,3 kilometer.
Sedangkan untuk ruas Ajibarang-Purwokerto terdapat 5,9 kilometer dari total panjang 13,52 kilometr yang masuk kategori rawan lubang.
Khusus untuk ruas tersebut kita gunakan ekskavator mini dan 2 tim 'hajar' lubang," jelasnya.
Menurut Djoko, salah satu penyebab kerusakan jalan akibat alih fungsi saluran pembuangan air yang menjadi tempat pembuangan sampah. Intensitas curah hujan deras dan beban kendaraan truk juga ikut menjadi penyebab kerusakan jalan.
"Khusus Kabupaten Banyumas kami persiapkan 5 fleet alat UPR dan personel 'hajar' lubang. Meski mungkin masih ada lubang yang tercecer, kami upayakan dalam dua hari sudah tertutup," ujarnya. Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar