Ratusan pengemudi angkutan umum di Banyumas melakukan mogok massal sebagai bentuk penolakan mereka terhadap angkutan berbasis online. Bupati bertekad akan mengajak para pengemudi tersebut bertemu Menhub agar semua aspirasi bisa didengar langsung.
Para sopir taksi, becak, ojek, angkot dan angkudes yang tergabung dalam Forum Transportasi Banyumas menggelar aksi damai di Alun-alun Kota Purwokerto, Banyumas, Selasa (17/10/2017). Mereka menuntut pemerintah melarang transportasi online di Banyumas, karena dianggap mematikan mata pencaharian angkutan konvensioanal.
Setelah mendengarkan aspirasi dari perwakilan pengunjuk rasa, Bupati Achmad Husein meminta beberapa perwakilan untuk berdiskusi di Pendapa Si Panji guna mencari solusi terbaik.Ketua Umum Forum Transportasi Banyumas, Toni Kurniawan, mendesak bupati menunjukkan langkah nyata dari peraturannya sendiri yang menolak transportasi online. Sedangkan Ketua Organda Banyumas, Heru Permana, menegaskan penghasilan pengemudi konvensional menurun drastis semenjak ada angkutan berbasis aplikasi di Banyumas.
Usai berdiskusi, Bupati Banyumas, Achmad Husain, mengatakan pihaknya bisa menerima teknologi tapi jangan sampai mengorbankan masyarakat sebagai pengguna angkutan. Apalagi tidak ada dasar hukum yang bisa dilakukan untuk menolak transportasi online.
Husain juga mengajak perwakilan dari peserta aksi untuk berangkat ke Jakarta nanti malam untuk menemui Menteri Perhubungan guna manyampaikan aspirasinya agar didengar langsung. "Saya akan mewakili aspirasi kalian langsung ke Menteri Perhubungan," ujarnya.
Setelah mendengar pernyataan Bupati, masa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib. https://news.detik.com
Para sopir taksi, becak, ojek, angkot dan angkudes yang tergabung dalam Forum Transportasi Banyumas menggelar aksi damai di Alun-alun Kota Purwokerto, Banyumas, Selasa (17/10/2017). Mereka menuntut pemerintah melarang transportasi online di Banyumas, karena dianggap mematikan mata pencaharian angkutan konvensioanal.
Setelah mendengarkan aspirasi dari perwakilan pengunjuk rasa, Bupati Achmad Husein meminta beberapa perwakilan untuk berdiskusi di Pendapa Si Panji guna mencari solusi terbaik.Ketua Umum Forum Transportasi Banyumas, Toni Kurniawan, mendesak bupati menunjukkan langkah nyata dari peraturannya sendiri yang menolak transportasi online. Sedangkan Ketua Organda Banyumas, Heru Permana, menegaskan penghasilan pengemudi konvensional menurun drastis semenjak ada angkutan berbasis aplikasi di Banyumas.
Usai berdiskusi, Bupati Banyumas, Achmad Husain, mengatakan pihaknya bisa menerima teknologi tapi jangan sampai mengorbankan masyarakat sebagai pengguna angkutan. Apalagi tidak ada dasar hukum yang bisa dilakukan untuk menolak transportasi online.
Husain juga mengajak perwakilan dari peserta aksi untuk berangkat ke Jakarta nanti malam untuk menemui Menteri Perhubungan guna manyampaikan aspirasinya agar didengar langsung. "Saya akan mewakili aspirasi kalian langsung ke Menteri Perhubungan," ujarnya.
Setelah mendengar pernyataan Bupati, masa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib. https://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar