Rabu, 27 Januari 2016

PETANI GRENDENG MENGENAL VARIETAS UNGGUL BARU PADI DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA EKOLOGIS BERSAMA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

         
  Teknologi - teknologi tepat guna bidang pertanian yang dihasilkan diFakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman telah terbukti mampu mengatasi berbagai permasalahan bidang pertanian di tingkat regional wilayah Jawa Tengah maupun skala nasional, juga diharapkan mampumenjawab permasalahan masyarakat di sekitar kampus. Tingginyaintensitas budidaya padi dengan sistem non-organik dan pencemarandari limbah rumah tangga dari pemukiman padat di lahan-lahan sawahyang masih tersisa di wilayah Kelurahan Grendeng, KecamatanPurwokerto Utara, Kabupaten Banyumas menyebabkan rendahnya daya dukung lingkungan. Lahansawah di wilayah Kelurahan Grendeng tidak lagi mampu memberikan produktivitas yang optimal,mengalami penurunan sekitar 3 ton/ha dalam kurun waktu 2 dekade. Penggunaan varietas padi yangmasih sangat terbatas, yaitu IR 64, Ciherang dan Situbagendit juga menyebabkan munculnya hama danpenyakit yang bersifat endemik dan berkelanjutan pada musim-musim tanam selanjutnya. Penggunaanpestisida secara berlebihan menjadi sulit terelakkan, sehingga semakin menurunkan kualitas tanah danair, serta kesehatan lingkungan sekitar. Kurangnya informasi mengenai varietas-varietas unggul baru danpermasalahan lain yang dihadapi oleh petani Grendeng, yaitu kurang berfungsinya kelompok tani sebagaiwadah pembinaan, menyebabkan perlu dihidupkannya kembali forum-forum diskusi sebagai mediapembinaan dan berbagi informasi antar petani maupun antara petani dengan pihak-pihak lain yang dapatmemberikan tambahan informasi dan ketrampilan di bidang pertanian. Merespon kondisi tersebut, penelitipadi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakankegiatan alih teknologi Varietas Unggul Baru dan Budidaya Padi Berwawasan Ekologi bagi Kelompok TaniRasa Kelurahan Grendeng.


         Alih teknologi dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat(PKM) Berbasis Riset yang diprakarsai oleh Prof. Ir. Totok AgungDwi Haryanto, M.P., Ph.D., Dyah Susanti, S.P., M.P. dan AgusRiyanto, S.P., M.Si. telah dilaksanakan pada Rabu, 1 Juli 2015tidak hanya dihadiri oleh pengurus dan anggota kelompok taniRasa, akan tetapi juga oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa)Koramil Purwokerto Utara, Penyuluh dan THL-TBPP KecamatanPurwokerto Utara yang diharapkan mampu menjadi forumkomunikasi dalam upaya meningkatkan pembinaan dankoordinasi di bidang pertanian di Kelurahan Grendeng. Lurah Grendeng M. Harun Al Rasyid, S.H. dalamsambutan pembukaan acara ini menyampaikan apresiasi dan harapan agar warga Kelurahan Grendengsebagai masyarakat terdekat Faperta Unsoed mendapatkan prioritas dalam memperoleh wawasantentang teknologi dan hasil penelitian civitas akademika. melalui Kegiatan ini akan dirangkai denganpelatihan dan pembuatan demonstration plot berupa display varietas unggul baru (VUB) dan budidayapadi berwawasan ekologi. Beberapa varietas yang dikenalkan melalui display VUB adalah Inpago Unsoed1, Inpari Unsoed 79 Agritan, Inpago JSPGA 136, Inpago JSPGA 9, Inpari 14, Inpari 24, Inpari 25, Inpari 27,Inpari 30, Inpari 31 dan Inpari 32 dengan ketahanan hama-penyakit yang beragam. Bertambahnyawawasan dan ketrampilan petani Grendeng dalam memilih varietas unggul baru sesuai musim danmenerapkan budidaya yang berwawasan lingkungan diharapkan mampu mendorong perbaikan dayadukung lahan sawah di wilayah Kelurahan Grendeng. Kembalinya daya dukung lahan melalui sistembudidaya padi yang berwawasan ekologis dan penggunaan varietas-varietas unggul baru untuk memutussiklus hama dan patogen yang selama ini bertahan di areal pertanaman oleh penggunaan varietas yangsama, lebih lanjut akan meningkatkan produksi padi dan kesehatan lingkungan. Sinergi yang terbangunantara Faperta Unsoed sebagai perguruan tinggi terdekat, pemerintah daerah, militer dan kelompokmasyarakat semoga semakin mantap memajukan pertanian di daerah dalam membangun pertanianIndonesia. Maju Terus Pantang Menyerah..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar