Jelang akhir tahun 2015, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan. Pekan ini, harga cabai merah keriting naik hingga Rp 8 ribu per kilogramnya. Selain itu beberapa komoditas lain seperti bawang, daging ayam dan telur ayam juga terus mengalami kenaikan harga.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Wage, Siti mengatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak awal pekan ini. Terutama untuk komoditas cabai merah keriting. Dijelaskan, saat ini harga cabai merah keriting mencapai Rp 35 ribu per kilogramnya, atau naik Rp 10 ribu dari pekan lalu yang hanya Rp 25 ribu.
“Harga cabai merah besar biasa juga naik menjadi Rp 25 ribu, dari sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga terjadi karena kurangnya stok di pasar. Pasalnya, saat musim hujan jumlah produksi cabai menurun. “Faktor lainnya mungkin karena menjelang perayaan akhir tahun, seperti Natal dan Tahun Baru. Sehingga harga memang sudah mahal dari sananya,” jelasnya.
Tidak hanya cabai, harga bawang pada pekan kedua Desember ini juga mengalami kenaikan. Salah satu pedagang bumbu di Pasar Wage, Tursini mengatakan, harga bawang rata-rata naik antara Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogramnya.
Dia menjelaskan, saat ini harga bawang merah mencapai Rp 22 ribu sampai 23 ribu per kilogramnnya. Padahal pekan lalu harga bawang merah masih di kisaran Rp 18 ribu per kilogram. “Katanya stoknya minim. Naiknya sudah dari hari Minggu kemarin,” katanya.
Komoditas lain yang mengalami peningkatan harga antara lain gula pasir yang naik dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging ayam dan telur ayam ras, hingga pekan ini harganya masih relatif tinggi yaitu mencapai Rp 32 ribu dan Rp 21 ribu per kilogramnya.
Sementara harga beras masih cukup stabil. Padahal Pemkab Banyumas memprediksi adanya kenaikan harga beras hingga akhir tahun. Dari pantauan Radarmas, saat ini harga beras IR 64 premium masih Rp 10 ribu per kilogram, beras IR 64 medium Rp 9.400, beras cisadane Rp 9.200, dan beras rajalele Rp 13.200 per kilogram. Radarmas
Salah satu pedagang cabai di Pasar Wage, Siti mengatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak awal pekan ini. Terutama untuk komoditas cabai merah keriting. Dijelaskan, saat ini harga cabai merah keriting mencapai Rp 35 ribu per kilogramnya, atau naik Rp 10 ribu dari pekan lalu yang hanya Rp 25 ribu.
“Harga cabai merah besar biasa juga naik menjadi Rp 25 ribu, dari sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga terjadi karena kurangnya stok di pasar. Pasalnya, saat musim hujan jumlah produksi cabai menurun. “Faktor lainnya mungkin karena menjelang perayaan akhir tahun, seperti Natal dan Tahun Baru. Sehingga harga memang sudah mahal dari sananya,” jelasnya.
Tidak hanya cabai, harga bawang pada pekan kedua Desember ini juga mengalami kenaikan. Salah satu pedagang bumbu di Pasar Wage, Tursini mengatakan, harga bawang rata-rata naik antara Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogramnya.
Dia menjelaskan, saat ini harga bawang merah mencapai Rp 22 ribu sampai 23 ribu per kilogramnnya. Padahal pekan lalu harga bawang merah masih di kisaran Rp 18 ribu per kilogram. “Katanya stoknya minim. Naiknya sudah dari hari Minggu kemarin,” katanya.
Komoditas lain yang mengalami peningkatan harga antara lain gula pasir yang naik dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging ayam dan telur ayam ras, hingga pekan ini harganya masih relatif tinggi yaitu mencapai Rp 32 ribu dan Rp 21 ribu per kilogramnya.
Sementara harga beras masih cukup stabil. Padahal Pemkab Banyumas memprediksi adanya kenaikan harga beras hingga akhir tahun. Dari pantauan Radarmas, saat ini harga beras IR 64 premium masih Rp 10 ribu per kilogram, beras IR 64 medium Rp 9.400, beras cisadane Rp 9.200, dan beras rajalele Rp 13.200 per kilogram. Radarmas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar