Selasa, 07 Februari 2017

Hari Jadi Banyumas Dimeriahkan 12 Acara

Hari Jadi Ke-446 Banyumas tahun ini bakal dimeriahkan 12 acara. Acara utama dipusatkan di Alunalun Banyumas, Alun-alun Purwokerto, dan Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Muntorichin, menjelaskan, kegiatan perdana dibuka dengan pencanangan gerakan melawan hoax bersamaan dengan Car Free Day di Alun-alun Purwokerto, Minggu (12/6) pagi.

Selanjutnya, rangkaian gelar budaya digelar pada 17- 24 Februari. ”Jumat (17/2), ada ziarah makan Bupati Jaka Kaiman dilanjutkan dengan Tasyakuran dan Ruwatan Hari Jadi, Boyongan Replika Saka Guru Si Panji secara estafet di 16 titik dan berakhir di Pendapa Si Panji Purwokerto,” katanya, kemarin.

Muntorichin menambahkan, Sabtu (18/2) di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan ada Stand Up Comedy berbahasa banyumasan yang diikuti pelajar SD dan SMP se-Banyumas. Lomba ini bertujuan mencari bibit pelawak muda. ”Banyumas dikenal sebagai gudang pelawak yang terkenal.

Kami menyediakan ruang untuk mengangkat bibit-bibit baru,” ujarnya. Masih menurut Muntorichin, acara yang paling ditunggu masyarakat yakni Kirab Pusaka dan Pinunjuling Praja, digelar Minggu (19/2).

Seperti biasa, arak-arakan dimulai dari Pendapa Wakil Bupati Banyumas menuju ke Pendapa Si Panji Purwokerto. Rangkaian acara masih dilanjutkan dengan Upacara Peringatan Hari Jadi dan Rapat Paripurna Sidang Istimewa, Rabu (22/2).

Kirab Pusaka

Selain gelar budaya ini, panitia peringatan Hari Jadi Banyumas juga mengundang artis papan atas seperti band Kotak dan Naff pada malam resepsi di GOR Satria Purwokerto, Jumat (24/2) malam.

”Pada hari yang sama, pedangdut Susi, Bintang Pantura, juga ikut memeriahkan gelaran di GOR Satria pada pagi harinya,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko.

Sebagai acara tambahan, sambung Deskart, Habib Syech Abdul Kodir Assegaf hadir dalam acara ”Banyumas Bershalawat” di Lapangan Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, Selasa (14/2) malam.

Sebagai informasi, mulai tahun 2016 peringatan Hari Jadi Banyumas yang biasanya diperingati pada 6 April berganti menjadi tanggal 22 Februari. Hal ini termaktub dalam Perda Nomor 10 Tahun 2015 yang mengganti Perda No 2 Tahun 1990 tentang Hari Jadi Banyumas.

Perubahan waktu tersebut berdasarkan fakta sejarah yang tertulis pada catatan kuno ”Naskah Kalibening” yang diteliti oleh Guru Besar Sejarah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Prof Sugeng Priyadi.

Dalam catatan itu disebutkan tanggal 27 Ramadhan 978 Hijriyah atau 22 Pebruari 1571 Masehi, merupakan peristiwa saat Raden Joko Kaiman, Bupati Banyumas pertama, diangkat oleh Sultan Pajang sebagai Adipati Wirasaba VII menggantikan mertuanya, yaitu Adipati Warga Utama I (Adipati Wirasaba VI).http://berita.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar