Minggu, 12 Februari 2017

Warga Berkomitmen Melawan Hoax

Ribuan warga Banyumas berkomitmen memerangi berita hoax di internet. Hal itu disampaikan mereka saat Deklarasi Banyumas Melawan Hoax, di Alun-alun Purwokerto, kemarin pagi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, Pemkab Banyumas, Polres Banyumas, Kodim 0701, dan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Jadi Ke-446 Banyumas.

Bupati Achmad Husein meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang berbeda di internet. Dia mengibaratkan berita hoax seperti halnya makhluk yang tidak terlihat secara kasat mata, namun sangat meresahkan.

“Hoax adalah makhluk yang tidak kelihatan, tapi menyesatkan. Pelakunya susah sekali ditangkap. Satu-satunya jalan jangan terlalu percaya dengan informasi yang beredar di internet,” katanya saat memberikan sambutan. Dia meminta masyarakat untuk melakukan crosschek saat membaca sebuah informasi di internet.

Pihaknya juga mendorong aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyebar berita-berita palsu. “Hoax akan terus-menerus berkembang biak, sehingga kita harus bisa memilah sendiri. Kita harus cari kebenarannya. Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk membuat shock therapy,” ujar dia.

Ditindak Tegas

Kapolres Banyumas AKBPAzis Andiansyah menyatakan, akan menindak tegas penyebar berita-berita palsu dengan perundangundangan. Setiap orang berpotensi menjadi pelaku penyebar berita palsu. “Setiap berita di internet, khususnya media sosial, harus dicermati dengan betul.

Kalau belum tahu kebenarannya lebih baik diam dulu, cari tahu dulu atau cari perbandingan berita lain,” kata dia. Menurutnya, informasi palsu berpotensi menimbulkan fitnah dan kerusuhan di tengah masyarakat. Karena itu, masyarakat diminta untuk menahan diri ketika membaca informasi di internet.

“Ketika salah mencerna (informasi) kemudian menjadi fitnah, menjadi kerusuhan, bisa jadi kemungkinan nanti menimbulkan korban. Lebih baik jaga jempol kita dan pikiran kita untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum benar sumber dan isinya,” imbau dia.

Sementara itu, Ketua PWI Banyumas Sigit Oediarto mengatakan, penyebaran berita-berita hoax akhir-akhir ini makin meresahkan. Kondisi itu dikhawatirkan dapat mengancam keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Karena itu, kami menggelar acara ini.

Kami sengaja menggelar acara ini bertepatan dengan Car Free Daydi alun-alun dengan harapan masyarakat dapat bersama-sama melawan berita palsu yang beredar di internet,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar