Rabu, 15 Maret 2017

Dibawa ke RS, Kendar dan Keluarganya Diperiksa Dokter Saraf

Petugas dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah memboyong Rasim (42), yang menderita lumpuh, ke RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto. Dua anak Rasim, Kendar (14) dan Darmanto (18), yang menderita gangguan pada persendian tangan dan kaki, juga dibawa untuk mendapatkan perawatan.

"Kami merespons, ternyata mereka membutuhkan perawatan. Hari ini kami koordinasi dengan dinas terkait. Kemudian membawa mereka ke sini untuk menjalani pemeriksaan medis," kata Kepala Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas, Lasono, kepada wartawan Senin (13/3/2017).

Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyumas untuk membantu menangani penderitaan yang dialami keluarga tersebut. Seluruh biaya perawatan medis ditanggung BPJS Kesehatan.

Dia menjelaskan Rasim sejak enam tahun lalu tidak dapat beraktivitas karena menderita lumpuh. Kemudian dua anaknya menderita gangguan pada persendian tangan dan kaki. Tinggi badan kedua anak tersebut juga di bawah rata-rata anak seusianya.

"Nanti pihak rumah sakit yang menentukan, apa perlu dirawat atau tidak, berapa lama. Anak-anaknya juga penyakitnya hampir sama, kaku-kaku, tidak bisa jongkok. Untuk gerakkan sendinya juga susah, mau tidak mau kita rujuk ke sini. Biaya, mereka punya BPJS, sepenuhnya dibiayai pemerintah, gratis," ucapnya.

Ibunda Kendar, Rusmini (40), juga ikut menemani ke RSUD. Kendar, yang datang ke rumah sakit mengenakan seragam sekolah, mengaku senang diperiksa oleh dokter. Sebelumnya, dia belum pernah menjalani pemeriksaan medis sejak sendi tangan dan kakinya sulit digerakkan.

"Senang bisa diobati dokter, diperiksa di bagian tangan. Bapak juga sudah diobati, semoga cepat sembuh," kata dia sambil berjalan tanpa mengenakan alas kaki.

Rasim mengatakan, menurut diagnosis dokter sementara, dirinya terkena reumatik.

"Katanya sudah lama, jadinya kena reumatik, tapi itu diagnosis sementara. Kalau saya pingin banget cepat sembuh," jelasnya sambil duduk di kursi roda dan didorong oleh Kendar.

Sementara itu, menurut Kabag Umum RSUD Margono Soekarjo, Nurekta, Rasim dan kedua anaknya sudah ditangani oleh dokter spesialis saraf, Untung Gunarto. Namun, untuk sementara waktu, mereka diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

"Tadi sudah diperiksa dokter spesialis saraf. Nanti akan dicek laboratorium dulu dan diminta kembali datang seminggu lagi untuk mengetahui penanganan apa yang harus dilakukan selanjutnya," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar