Jadwal baru tersebut menggantikan jadwal lama yang diterapkan pada 1 April 2015.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan jumlah perjalanan yang melintasi Daop 5 meningkat menjadi 116 dari semula 108 perjalanan.
"Jadwal baru tersebut berlaku untuk KA penumpang dan KA barang secara reguler maupun jadwal fakultatif atau tambahan," kata Ixfan dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/3/2017).
Berlakunya jadwal baru berpengaruh pada peningkatan kecepatan dan frekuensi perjalanan KA.Berikut ini jadwal terbaru keberangkatan kereta yang melintas di Daop 5 Purwokerto:
Dari Stasiun Purwokerto ke Pasar Senen Jakarta
KA Sawunggalih Pagi semula pukul 09.00 menjadi 09.10
Fajar Utama Yogya semula 09.52 menjadi 09.45
Bogowonto semula 12.12 menjadi 12.25
Krakatau semula 16.25 menjadi 16.36
Progo semula 18.08 menjadi 18.29
Kutojaya Utara semula 19.28 menjadi 19.27
Gayabaru Malam Selatan semula 20.30 menjadi 20.24
Senja Utama Yogya semula 20.50 menjadi 20.52
Sawunggalih Malam semula 21.10 menjadi 21.08
Gajahwong semula 21.36 menjadi 21.24
Senja Utama Solo semula 21.51 menjadi 21.46
Jaka Tingkir semula 22.39 menjadi 22.16
Ranggajati semula 18.26 menjadi 17.55
Dari Stasiun Purwokerto menuju Semarang Tawang
Kamandaka siang semula pukul 11.00 menjadi 10.25
Kamandaka sore semula 17.30 menjadi 17.15
Dari Stasiun Kutoarjo menuju Bandung
Malabar semula 00.31 menjadi 00.29
Mutiara Selatan semula 01.41 menjadi 01.18
Pasundan semula 15.09 menjadi 15.30
Kahuripan semula 20.12 menjadi 19.29
Lodaya Malam semula 21.09 menjadi 21.08
Turangga semula 22.23 menjadi 22.19
Dari Stasiun Purwokerto menuju Gambir Jakarta
Taksaka Pagi semula 10.40 menjadi 10.43
Argo Lawu semula 11.30 menjadi 11.35
Taksaka Malam semula 22.45 menjadi 22.40
Gajayana semula 23.10 menjadi 23.24
Argo Dwipangga semula 23.33 menjadi 23.40
Dari Stasiun Purwokerto menuju Jogja/Solo/Jember
Ranggajati semula 08.13 menjadi 07.07
Joglokerto semula 10.38 menjadi 10.40
Bertambahnya perjalanan KA mengakibatkan 28 kereta penumpang mengalami perubahan jadwal perjalanan.
Namun, ada sejumlah kereta api yang jadwalnya tidak berubah yakni KA Serayu pagi, Serayu malam, Kamandaka pagi, Lodaya pagi, Kutojaya Selatan, Argo Wilis, dan Logawa.
Ixfan mengatakan perubahan itu tentu akan berdampak pada meningkatnya risiko keselamatan perjalanan KA maupun pengguna jalan raya.
Perusahaannya mengimbau agar semua pihak yang berhubungan dengan perjalanan KA untuk lebih berhati-hati.
Begitu pula pengguna jalan raya untuk meningkatkan kewaspadaan ketika menyeberang di jalur KA, baik yang terjaga maupun tidak.
"Calon penumpang harus mencermati jam keberangkatan kereta api yang tercetak pada tiket. Banyaknya kereta api yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan lebih awal bisa mengakibatkan penumpang ketinggalan kereta," ujarnya
http://jateng.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar