Sebulan Air PDAM di Beberapa Wilayah di Purwokerto Mati

Keluhan terhadap pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Banyumas masih saja terjadi. Kali ini keluhan muncul dari pelanggan yang berada di Jalan Jenderal Soedirman, sekitar Alun-alun Purwokerto. Sejak sebulan ini air tidak mengalir. Meski sudah melapor, namun belum ada perbaikan.

           Salah satu pengelola rumah makan, Nasirun mengatakan, setelah sepuluh hari air air tidak mengalir, pihaknya langsung melaporkan ke kantor PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas Cabang Purwokerto 1, pada 16 Februari lalu. Dari laporan tersebut, pihaknya hanya menerima surat keterangan pelaporan. “Terbitnya surat itu juga karena kami yang minta, karena bisa sebagai bukti kalau kami sudah melapor,” katanya. Nasirun menuturkan, setelah laporan, ada teknisi yang datang. Namun, teknisi tersebut hanya sebatas melakukan pengecekan. Belum ada perbaikan. Sampai Minggu (12/3) kemarin air belum keluar. “Sudah coba hubungi teknisinya tapi tidak ada respon, dan ini airnya tidak keluar setetes pun, hanya angin yang keluar,” tuturnya. Nasirun mengeluhkan kinerja teknisi pihak PDAM. 

         Sebab, baginya yang memiliki rumah makan, air menjadi kebutuhan yang paling utama. Sejak tidak mengalirnya air PDAM, Nasirun harus menyediakan 20 air galon per hari untuk persediaan air bersih. Pasalnya, air sumur di sekitar tempat usahanya itu tidak memadai untuk dikonsumsi. “Biasanya per hari saya hanya sedia 10 air galon, kalau begini jadinya tambah biaya,” ujar Nasirun. Senada dengan Nasirun, pemilik rumah makan yang berada satu komplek, Acis mengatakan, sebagai pelanggan hanya ingin ada tindak lanjut dari PDAM. Sehingga air kembali lancar dan usaha mereka juga kembali lancar. “Sudah berpuluh-puluh tahun saya di sini tapi tidak pernah air aliran PDAM mati total selama ini,” kata Acis. Pihaknya pun menginginkan PDAM agar mengecek pipa saluran air di wilayah tersebut. Sebab diduga, semenjak beroperasinya Rita Supermall di wilayah itu, air tidak lancar. “Ini baru dugaan, sebaiknya segera dicek di mana masalahnya dan segera diselesaikan,” harap Acis. Sementara itu, Direktur Teknis PDAM Purwokerto, Wipi Supriyanto yang dikonfirmasi mengaku siap melakukan pengecekan. Menurutnya, tidak ada perubahan jaringan air PDAM yang berkaitan dengan beroperasinya Rita Supermall. Sementara ini PDAM juga belum ada rencana penambahan saluran air. “Kami perlu tahu dulu masalahnya apa. Sampai saat ini setahu saya tidak ada pengaruh untuk saluran air dengan adanya mall di Jalan Jend Sudirman,” ujar Wipi
Sumber: http://radarbanyumas.co.id